Efek Gelap
1. Buka Photoshop>open file
firda
Kamis, 14 Maret 2013
Kamis, 13 Desember 2012
Minggu, 04 November 2012
TUGAS TIK SMAN3 TASIKMALAYA MEMBUAT LOGO WINDOWS VISTA
Anda menyukai logo windows vista yang sering nongol di desktop anda? kalau
ya, anda bisa mulai membuatnya sekarang juga. Yang perlu anda siapkan adalah
aplikasi CorelDraw X3 dan sebuah logo windows vista sebagai contoh. Untuk
mendapatkan logo windows vista, silakan anda menuju images.google.com dan
ketikkan “vista logo”. Usahakan anda mendapatkan logo seperti di bawah ini:
Jika anda sudah
menemukannya, silahkan anda simpan dalam komputer anda dengan klik kanan pada
gambar dan pilih “Save Image As”(pada firefox).
Ok, kita mulai dengan
Corel Draw:
1. Melalui menu File,
lakukan import file logo yang telah anda simpan tadi
2. Buatlah sebuah lingkaran
diatas file gambar tersebut untuk memperoleh ukuran lingkaran yang sama. Tekan
tombol “CTRL” pada keyboard untuk memperoleh ukuran lingkaran simetris. Jika
sudah, klik dan pindahkan lingkaran ke samping gambar asli. Seperti di bawah
ini:
3. Warnai lingkaran yang
barusan anda bikin dengan warna biru atau warna sesuka anda
4. Selanjutnya kita akan membuat sebuah gradasi yang dari
bawah. Untuk ini, silahkan anda menggambar sebuah lingkaran kecil pada bagian
bawah lingkaran anda yang pertama. Dan isi warnanya dengan abu-abu atau warna
lain sesuka anda
5. Agar hasilnya lebih
halus, kita hilangkan garis tepi dari kedua lingkaran tersebut. Klik pada “No
Outline” untuk menghilangkan garis tepi. Sorotlah kedua gambar, baru hilangkan
garis tepinya.
6.
Untuk membuat gradient, sorotlah kedua lingkaran tersebut dengan klik pada
tiap lingkaran selagi menekan tombol “Shift” atau dengan cara apapun yang anda
suka. Setelah itu klik pada menu “Effect” dan pilih “Blend”. Masukkan nilai 60
pada “Number of Steps” dan pilih Apply.
Kotak dialog pada Blend
Dan hasil yang anda
peroleh harusnya seperti di bawah ini:
7. Selanjutnya kita akan membuat gradient yang berada pada
bagian atas. Buatlah lingkaran yang lebih kecil dari lingkaran yang pertama.
Dan isi dengan warna sama dengan warna lingkaran keci yang pertama.
8. Untuk
membuat gradient, klik pada lingkaran yang barusan anda buat dan pada tools
pilih “Interactive Transparency Tool”. Letakkan atau klik mouse anda diatas
lingkaran yang paling besar dengan posisi urut pada garis vertikal tengah
lingkaran. Selanjutnya langsung drag mouse anda ke bawah hampir sampai pada
titik tengah lingkaran dan lepaskan. Maka sebuah gradient baru telah terbuat.
Transparency tool
9.
Langkah berikutnya adalah membuat jendela
khas-nya Microsoft. Kali ini kita akan menggunakan lagi file contoh yang tadi
kita import. Arahkan tampilan desktop anda ke arah logo Vista. Pada Tools pilih
“Bexier Tool”.
Selanjutnya kita akan
menggambar satu persatu kotak jendela tersebut. Kita mulai dari yang kiri atas.
Pastikan anda telah memilih Bezier Tool dan selanjutnya klik pada bagian pojok
kiri atas kotak jendela orange, kemudian klik lagi pada bagian pojok kanan
atas, langsung lanjutkan lagi klik pada pojok kanan bawah, kemudian klik lagi
pada pojok kiri bawah dan klik lagi pada awal titik tadi yakni pojok kiri atas
untuk membuat sebuah garis kotak.
Perhatikan pada bagian yang saya lingkari merah, itu hasilnya
10. Selanjutnya, melalui
“Pick Tool”, dobel klik pada kotak yang barusan anda buat, hingga akhirnya
secara otomatis akan mengaktifkan “Shape Tool”. Klik kanan pada garis bagian
atas dan pilih “To Curve”, selanjutnya akan muncul tanda panah pada kotak
tersebut. Klik pada tanda panah tersebut dan drag ke atas hingga membentuk
sesuai kotak window dari logo Vista. Lakukan hal yang sama untuk garis bagian
bawah.
Klik panah untuk membentuk jendela
11. Lakukan langkah yang sama
untuk mendapatkan bentuk kotak jendela yang lainnya. Untuk kotak yang biru,
anda bisa langsung mengcopy dari kotak yang anda buat pertama. Pada kotak yang
kuning, anda juga bisa mengcopy dari kotak yang hijau, tentunya jika anda telah
membuatnya. Untuk melakukan proses copy yang cepat, klik kiri pada kotak yang
asli, selanjutnya tahan dan drag ke tempat tujuan, sebelum anda lepaskan,
lakukan klik kanan baru kemudian lepaskan klik kiri sebelumnya.
12. Setelah anda menggambar
keempat kotak tersebut, maka aktifkan dengan cara klik masing-masing kotak
sembari menekan tombol “Shift” dan drag ke tengah lingkaran yang anda buat
sebelumnya.
13. Selanjutnya kita akan memberi warna pada masing-masing
kotak. Pilih kotak yang pertama yakni kotak pojok kiri atas. Pada tools, pilih
“Fill Color Dialog” dan masukkan nilai CMYK berikut ini: C:13 M:83 Y:100 K:4.
Lakukan langkah yang sama untuk kotak
berikutnya. Secara berurutan, untuk kotak kanan atas adalah C:87 M:26 Y:100
K:2. Pojok kanan bawah CMYK -nya adalah C: 5 M:27 Y:100 K:0. Kotak kiri bawah
C:90 M:65 Y:8 K:1. Hasilnya seperti berikut ini:
Hilangkan garis tepi dari semua kotak window tersebut. Caranya seperti
langkah sebelumnya.
14. Selanjutnya kita akan
membuat gradient dari masing-masing kotak tersebut. Klik pada kotak berwarna
Orange. Pada tools pilih “Interactive Mesh Tool”.Pada saat anda memilih
Interactive Mesh Tool, maka tampilan kotak akan berubah. Selanjutnya letakakan
mouse anda pada pojok kanan bawah kotak orange dan lakukan drag ke kiri atas.
Lakukan drag sesuai gambar tanda panah di atas
Jika anda berhasil, maka titik baru akan muncul pada garis bagian kanan.
Selanjutnya pada pilihan warna disamping kanan jendela Corel anda, pilihlah
warna kuning, maka akan anda dapatkan hasil seperti di bawah ini.
15. Kita lanjutkan ke kotak
warna hijau. Pada tool pilih “Pick Tool” dan klik pada kotak jendela warna
hijau. Selanjutnya klik pada Tool yakni “Interactive Mesh Tool”, sama seperti
tool sebelumnya. Letakkan mouse anda pada diluar kotak pada bagian sebelah kiri
bawah dan lakukan drag secara diagonal ke arah pojok kanan bawah.Dan selanjutnya pilih
warna putih. Maka anda akan mendapatkan hasil seperti di bawah ini:
16. Selanjutnya gunakan
langkah yang sama untuk kotak kuning yang berada dipojok kanan bawah. Pilih
Interactive Mesh Tool dan ikuti arah drag seperti berikut ini:Kemudian pilih warna
putih untuk membuat gradientnya.
17. Selanjutnya kita pilih
kotak biru. Lakukan perubahan warna pada kotak ini karena terlalu
gelap.(maaf…). Pilih warna biru pada kotak warna disamping kanan desktop Corel
anda. Ok, kita lanjutkan. Langkahnya sama. Setelah anda pilih Interactive
Mesh Tool, arahkan drag anda dari pojok kanan atas ke pojok kiri bawah. Hasil
akhir yang diperoleh sebagai berikut:
18. Agar tampilan lebih
bagus, kita akan membuat efek shadow pada keempat kotak tersebut. Sembari
menekan tombol Shift, klik pada masing-masing kotak dengan “Pick Tool”.
Selanjutnya pada bagian tools, pilih “Interactive Drop Shadow Tool”.Selanjutnya letakkan
mouse anda tepat di tengah-tengah perempatan keempat kotak tersebut dan lakukan
drag ke pojok kanan bawah.
19. Dan berikut ini hasil
akhir yang anda peroleh:
SELAMAT MENCOBA J J
Kamis, 09 Agustus 2012
Pengertian Power Point 2007 dan 2003
Microsoft Power Point 2003
A. Mengenal Microsoft Power Point
Microsoft Power Point adalah suatu software yang akan membantu dalam menyusun
sebuah presentasi yang efektif, professional, dan juga mudah. Microsoft Power Point
akan membantu sebuah gagasan menjadi lebih menarik dan jelas tujuannya jika
dipresentasikan karena Microsoft Power Point akan membantu dalam pembuatan
slide, outline presentasi, presentasi elektronika, menampilkan slide yang dinamis,
termasuk clip art yang menarik, yang semuanya itu mudah ditampilkan di layar
monitor komputer.
_ Menu Bar : Daftar menu yang masing-masing terdiri dari beberapa perintah
_ Standart Toolbar : Tools untuk menangani file, menyisipkan objek baik
gambar atau grafik
_ Formatting Toolbar : Tools yang terdiri dari item yang berhubungan
dengan pengaturan huruf atau tulisan
Slide Sorter View : Menampilkan keseluruhan slide di layar kerja dalam
bentuk ukuran kecil
_ Slide Show : Menampilkan tayangan sebuah slide
_ Drawing Toolbar : Tolls yang terdiri dari item yang berhubungan dengan
pembuatan ataupun pengaturan gambar
B. Manipulasi Teks dan Gambar
1. Draw : Mempermudah penempatan dan pengorganisasian objek,
misalnya dalam melakukan grouping, ordering, rotate, text
wrapping, dll
2. Select Object : Melakukan pilihan terhadap obyek tertentu
3. AutoShapes : Menyediakan berbagai macam pilihan bentuk yang dapat
mendukung penyajian presentasi seperti callouts, basic
shape, lines,stars and banners, dl
4. Line : Menggambar garis
5. Arrow : Menggambar tanda panah
6. Rectangle : Menggambar bentuk persegi
7. Oval : Menggambar bentuk oval atau lingkaran
8. Text Box : Membuat serangkaian text
9. Word Art : Membuat efek-efek text yang menarik baik dalam bentuk
2D maupun 3D
10. Insert Clip Art :Menambahkan gambar ke dalam materi presentasi yang
sedang dipersiapkan, baik berasal dari default Powerpoint
maupun dari file yang kita punya
11. Fill Color : Memberikan pewarnaan terhadap suatu objek tertentu
12. Line Color : Memberikan pewarnaan terhadap garis tepi dari suatu
objek
13. Font Color : Memberikan pewarnaan terhadap text yang diseleksi
14. Line Style : Memberikan pilihan ketebalan (dalam ukuran point)
terhadap model garis yang dipakai
15. Dash Style : Memberikan pilihan terhadap mode garis yang dipakai
16. Arrow Style : Memberikan pilihan terhadap mode arrow yang dipakai
17. Shadow : Memberikan efek bayangan pada objek yang diseleksi (tidak untuk text)
18. 3-D : Memberikan efek 3 dimensi pada objek yang diseleksi
(tidak untuk text)
C. Membuat Slide Presentasi
1. New Blank Presentation
Langkah – langkah yang dapat dilakukan dalam membuat slide :
a) Membuat text
1) Membuat judul
Klik pada tulisan “Click to add title” lalu ketikkan judul presentasi
2) Membuat textbox pada click to add text
_ Klik icon
_ Klik pada bagian dari slide yang ingin ditambahkan tulisan
3) Menggunakan Bullet and Numbering
_ Klik area textbox yang ingin menggunakan Bullet and
Numbering lalu klik Format > Bullets and Numbering > pilih
yang akan digunakan
_ Bila telah selesai maka klik di luar area textbox
4) Membuat WordArt
_ Klik Insert > Picture > WordArt atau cari icon Insert WordArt
pada Drawing Toolbar
_ Pilih 1 model kemudian klik OK
_ Muncul kotak dialog seperti gambar 3 di bawah ini, lalu ketikkan tulisan yang diinginkan lalu klik OK
b) Menampilkan gambar
1) Klik Insert > Picture lalu pilih Clip Art bila gambar yang ingin
digunakan adalah gambar yang disediakan oleh Microsoft Office atau
pilih From File bila ingin menggunakan gambar koleksi pribadi
(untuk memilih akan muncul kotak dialog open kemudian cari lokasi
filenya sampai ditemukan filenya)
2) Atur sesuai keinginan lalu klik di bagian lain slide yang tidak ada
gambar tersebut
c) Memberikan Background
1) Klik kanan pada bagian slide yang kosong
2) Pilih Background
3) Muncul kotak dialog
_ Pilih More Colors dengan menklik drop down untuk mengatur
warna yang diinginkan
_ Pilih Fill Effect dengan menklik drop down untuk mengatur efek
yang diinginkan dengan memilih pola gradient/texture/pattern
yang diinginkan
4) Pilih Apply untuk memberi background pada 1 lembar slide yang
sedang dipilih itu saja atau Apply to All untuk memberi background
pada seluruh slide
d) Menambah Slide Presentasi
1) Klik icon pada formatting toolbar
2) Pilih salah satu tipe slide yang diinginkan
e) Menghapus Slide Presentasi
1) Pilih Slide yang akan dihapus dengan cara mengklik slide tersebut
pada Outline Slide
2) Tekan Delete pada Keyboard
f) Memberi Animasi
1) Klik kanan text atau objeknya
2) Klik Custom Animation
3) Pilih effects untuk memberikan animasi pada text atau objek yang diinginkan
g) Menambahkan Slide Transition
1) Klik bagian slide di luar textbox lalu klik kanan pilih Slide Transition
atau klik Slide Show pada Menu Bar lalu pilih Slide Transition
2) Lalu pilih jenis yang diinginkan pada tiap slide
3) Sesuaikan komponen lainnya seperti pada pemberian animasi
h) Membuat tabel
1) Klik Insert pada Menu Bar lalu pilih table
2) Isikan jumlah baris dan kolom tabel yang akan dibuat pada kotak dialog yang muncul
3) Untuk melakukan pengesetan lebih lanjut terhadap tabel yang ada
dapat dilakukan dengan men-“double click” tabel tersebut atau
mengklik kanan pada bagian garis tabel tersebut dan memilik
“Borders and Fill”
i) Membuat diagram
1) Klik Insert pada Menu Bar lalu pilih chart
2) Secara otomatis akan nampak tampilan
3) Perubahan terhadap nama, jumlah, maupun data-data lain hanya
dengan mengganti isi dari tabel pada Datasheet tersebut dan secara
otomatis diagramnya akan ikut berubah mengikuti data pada tabel
Datasheet
4) Bila sudah selesai klik di luar area Datasheet maka akan diperoleh
grafik yang diinginkan (untuk mengeditnya kembali dapat dilakukan
dengan me-“double click” diagram tersebut)
5) Untuk melakukan pengaturan lainnya dapat dilakukan dengan mengklik
kanan bagian-bagian diagram sehingga tampilannya akan dapat
disesuaikan sesuai keinginan
_ 3D View (untuk mengatur posisi chart secara keseluruhan)
_ Chart Type (untuk mengatur jenis diagram yang
diinginkan)
_ Chart Option (untuk pemberian nama sumbu, legenda,
label)
j) Menambahkan file video
1) Klik Insert pada Menu Bar lalu klik Movies and Sounds lalu pilih
yang diinginkan
2) Setelah memilih file maka akan keluar kotak dialog apakah ingin
movie langsung dijalankan atau harus di klik terlebih dahulu maka
pilihlah sesuai kebutuhan
k) Membuat Hyperlink
1) Klik kanan bagian yang ingin di Hyperlink lalu pilih Hyperlink
2) Isikan alamat tujuan yang ingin dituju
l) Menampilkan Slide (Slide Show)
1) Klik icon Slide Show
2) Hasil slide-slide yang telah dibuat akan ditampilkan sesuai dengan
apa yang telah diatur
3) Untuk keluar dari Slide Show tekan End Show
Langganan:
Postingan (Atom)